
Waspada DB, Warga Diimbau Kerja Bakti Musnahkan Jentik Nyamuk
Purworejo,(purworejo.sorot.co)-Walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo diimbau untuk tidak lengah atau teledor terhadap penyakit Demam Berdarah (DB) Dengue. Terlebih, di kelurahan tersebut beberapa warganya terserang DB Dengue.
Kepala Kelurahan Desa Doplang, Puguh Dono Pratopo mengungkapkan, bahwa terdapat warganya yang terserang DB sebanyak 11 orang, dengan rincian 6 orang sebelum fogging dan setelah fogging terdapat tambahan 5 orang.
"Saya mendapat laporan warga beberapa waktu lalu bahwa ada yang terserang DB, dengan adanya laporan itu langsung kita tindaklanjuti. Untuk laporan via surat hari itu juga ke Dinas Kesehatan dan akhirnya dilakukan fogging di 4 RW yang terdampak," kata Lurah Doplang, Senin (31/01/2022).
Lanjutnya, pada tanggal 30 Desember 2022, pihaknya mengajak warganya melanjutkan penanganan bersama-sama untuk serentak melakukan kerja bhakti massal seluruh warga Doplang. 
"Kerja bakti massal dengan penataan lingkungan dan keberhasilan lingkungan yang dilanjutkan dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 M di rumah masing-masing," ungkapnya.
Menurutnya, kerja bakti massal tersebut bertujuan lebih terstruktur di dalam penanggulangan demam berdarah dengue.
"Setiap rumah agar menetapkan salah satu anggota anggota sebagai juru keluarga sebagai juru pemantau jentik (Jumantik) yang selanjutnya bertugas memantau jentik nyamuk di sekeliling rumah sekaligus memusnahkan, bila ditemukan. Dan penanganan demam berdarah dengue di Kelurahan Doplang tergolong cepat. Hal ini terjadi karena ada kerjasama dari masyarakat, Bidan Desa, Puskesmas, Camat dan Dinkes," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dokter Budi Susanti menjelaskan, bahwa terdapat 9 warga Kelurahan Doplang terinfeksi Demam Dengue, walaupun sudah dilakukan fogging, tetap masih ada yang terinfeksi karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, paling efektif PSN (pemberantasan Sarang Nyamuk).
"Sebaiknya masyarakat rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk, bisa dengan gerakan satu rumah satu Jumantik (G1R1J), setiap hari satu anggota keluarga memeriksa rumah dan sekitarnya kalau ada jentik segara dibersihkan," pungkasnya.