
Anak dan Suami Sempat Ditangkap, Warga Tetap Tolak Wadas Ditambang
Bener,(purworejo.sorot.co)-- Hamidah warga pemilik lahan yang menolak pengambilan batu querry Desa Wadas, Kecamatan Bener, guna pembangunan Bendungan Bener, tetap menolak penambangan pasca suami serta anaknya pada Selasa (08/02) kemarin ditangkap aparat.
Dengan mata yang berkaca-kaca emosi yang terbendung, di hadapan Komisi 3 saat berkunjung ke Desa Wadas, Kamis (10/2/2022), Hamidah menyampaikan bahwa saat dirinya keluarga mujaddahan masjid, suami dan anaknya ditangkap.
'Padahal saya keluarga tidak tahu apa-apa, kami hanya mujaddahan,' ucap Hamidah.
Lebih lanjut diungkapkan jika dirinya tidak rela jika tanahnya diambil untuk ditambang, dikarenakan keluarganya petani tanah tersebut untuk penghidupan keluarga.
'Ada tambang, mata pencaharian kami sebagai petani hilang. Namun jika kami memiliki tanah sampai kapanpun tidak habis,' ucapnya.
Hamidah menegaskan, dirinya tidak menolak pembangunan Bendung Bener, namun yang ditolak adalah tambang Desa Wadas.
'Mau menambang cari tempat lain saja, jangan Desa Wadas,' terangnya.
Menanggapi pernyataan Hamidah, Desmond Junaidi Mahesa, menyampaikan bahwa akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang menolak tambang.
'Semua pernyataan tersebut menjadi pertimbangan bagi Pemerintah, siapapun yang menyampaikan pendapat harus dilindungi,' tegas Desmond.