Bupati Lantik Pejabat Tinggi Baru Pemkab Purworejo
Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Bahwa jabatan apapun yang di emban saat ini adalah amanah. Sebagai sebuah amanah maka jabatan adalah titipan, sehingga tidak boleh merasa memilikinya dan harus legowo apabila sewaktu-waktu diminta kembali oleh yang memberi amanah. Hal tersebut diungkapkan Bupati Purworejo, Agus Bastian pada pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan, 5 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2) dan sebanyak 16 jabatan administrator atau (eselon 3) di ruang Arahiwang Setda Purworejo, Jumat (24/06/2022) sore.
Menurut Bupati, bahwa jabatan bukan keistimewaan tapi sebuah tanggung jawab yang pelaksanaannya juga harus dipertanggungjawabkan.
Jabatan bukan fasilitas tapi pengorbanan, jabatan bukan leha-leha tapi kerja keras, jabatan juga bukan kesewenangan bertindak tapi kewenangan melayani, jabatan adalah keteladanan dalam berpikir dan bertindak,” kata Bupati.
Oleh karena itu, dikatakan Bupati, bagi siapapun yang terpilih untuk menduduki jabatan harus terus menunjukkan kualitas, harus kompeten dan menunjukkan kinerja yang luar biasa.
Sedangkan bagi yang belum mendapat kesempatan, hendaknya jangan merasa kecewa atau berkecil hati, masih banyak kesempatan berikutnya di masa-masa mendatang,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, visi Kabupaten Purworejo saat ini, yaitu Purworejo Berdaya Saing 2025 atau Panca Daya Saing. Untuk mewujudkan Visi tersebut tentunya memerlukan kesiapan, salah satunya adalah birokrasi yang kapabel dan berdaya saing, yang dapat menggerakkan roda pemerintahan serta menjalankan program-program pemerintah secara efektif, efisien, dan akuntabel.
Sehingga, pejabat pimpinan tinggi pratama memiliki peranan yang sangat menentukan dalam menetapkan kebijakan strategis instansi dan memimpin bawahan serta seluruh stakeholder, untuk melaksanakan kebijakan secara efektif dan efisien sehingga Pimpinan Tinggi Pratama disebut juga Pemimpin Strategis.
Untuk itu, saya harapkan para pimpinan tinggi pratama dapat meningkatkan kemampuan berpikir strategis, adaptif, dan inovatif dalam mengimplementasikan visi dan misi pemerintah kabupaten Purworejo untuk memenuhi tuntutan pelayanan publik yang semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara, pejabat administrator memiliki tanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan. Dengan begitu, peran pejabat administrator dalam struktur organisasi pemerintahan berada pada posisi middle manager level, yang berarti bahwa dalam posisi tersebut pejabat administrator harus mampu menguasai kemampuan manajerial dan kemampuan teknis operasional yang didukung dengan penguasaan sistem, tata cara dan prosedur kerja yang secara normatif telah tertuang dalam peraturan perundang-undangan.
Maka dituntut untuk lebih tanggap dan responsif terhadap berbagai tuntutan-tuntutan masyarakat, untuk itu tantangan manajemen strategis ke depan dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah bagaimana nilai-nilai publik sebagai tujuan yang harus kita capai. Di sektor publik berbagai perubahan pesat di lingkungan yang ditandai dengan fenomena disrupsi, menjadikan birokrasi harus berpikir dan bertindak secara strategis, responsif dan inovatif, tandasnya.
Pengangkatan 5 pejabat dalam Jabatan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, diantaranya Rita Purnama yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris daerah kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Yudhie Agung Prihatno yang sebelumnya menjabat camat Kecamatan Grabag kini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Agus Widianto yang sebelumnya menjabat sebagai camat Kecamatan Bener kini menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Wiyoto Harjono yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan, dan Hadi Sapsila yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretaris Daerah kini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
