Ratusan PPPK Purworejo Dibekali Tugas Pokok dan Larangan yang Harus Dipatuhi
Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Usai menerima SK pengangkatan, 263 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Purworejo mengikuti Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pemerintah, Rabu (02/08/2022). Kegiatan itu dihadiri Sekda Purworejo Said Romadhon, Kadin Dikbud Wasit Diono, Plh Kepala BPKSDM Agus Wahyutomo, Tim ESQ Ari Ginanjar Jakarta, serta unsur terkait lainnya.
Sekda Purworejo, Said Romadhon menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah awal dengan tujuan untuk memberikan pembekalan mengenai tugas pokok dan larangan yang harus dipatuhi bagi PPPK, guna menyongsong era globalisasi di masa yang akan datang.
Saya berharap PPPK memiliki core value berakhlak dengan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,” kata Said.
Sekda menambahkan, Kabupaten Purworejo mempunyai visi dan misi Purworejo Berdaya Saing 2025 (Panca Daya Saing) yaitu daya saing SDM, daya saing sektor pertanian, daya saing pertumbuhan ekonomi, daya saing kualitas pelayanan publik, dan daya saing sarpras dan infrastruktur.
Daya saing kualitas pelayanan publik dilakukan dengan pelatihan kompetensi bagi ASN. Selain itu juga ada aplikasi Porjo dan forum Critical Voice Point untuk menerima kritik maupun saran, dengan tujuan perbaikan tata kelola pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Plh Kepala BPKSDM, Agus Wahyutomo menjelaskan, kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika pemerintah merupakan program yang telah terencana di tahun sebelumnya.
Tujuannya untuk mewujudkan tenaga-tenaga yang handal sesuai dengan kualifikasi kompentensi yang bisa dimaksimalkan di unit kerja masing-masing dalam rangka menunjang tugas harian PPPK,” ungkapnya.
Dijelaskan, kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika pemerintah kabupaten Purworejo dimulai tanggal 2 Agustus hingga 11 Agustus 2022. Orientasi diikuti 1577 PPPK, yang terbagi menjadi lima sesi.
Melalui kegiatan pembekalan ini diharapkan para PPPK mempunyai loyalitas, integritas dan tuntutan kinerja dalam rangka pelayanan masyarakat, pungkasnya.
