Program Ayo Dolan Purworejo Belum Dirasakan Oleh Pelaku Wisata ?
Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Belum lama ini muncul program anyar dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo yakni Ayo Dolan Purworejo. Program ini digadang-gadang akan menumbuhkan wisatawan-wisatawan dari berbagai daerah maupun lokal untuk datang ke destinasi wisata di Purworejo.
Berbagai event pun telah dilaksanakan untuk mendukung program tersebut. Mulai dari konser musik dan berbagai event festival lainnya sudah digelar dan menghabiskan ratusan juta rupiah.
Namun demikian, salah satu pelaku Wisata Curug Muncar, Hasanuddin mengaku belum merasakan adanya program yang diluncurkan oleh Dinporapar pada bulan Oktober tahun 2022 itu. Kendati demikian ia tetap optimis untuk terus mengembangkan wisata yang berada di Desa Kaliwungu tersebut.
Semoga dengan adanya program itu bisa membawa wisata Purworejo semakin dikenal,” ungkap Hasan, Sabtu (18/03/2023).
Dikonfirmasi, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Sumber Daya Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Dinporapar Purworejo, Endah Hanna Rosanti menuturkan bahwa Ayo Dolan Purworejo merupakan sebuah tagline yang diprakarsai oleh Dinporapar untuk menarik minat wisatawan untuk datang ke destinasi wisata Purworejo dengan memanfaatkan berbagai proyek strategis di Purworejo.
Untuk meningkatkan loyalitas wisatawan Dinporapar terus berupaya meningkatkan sumberdaya manusia pada pengelola destinasi dengan melakukan berbagai pelatihan.
Kita selalu mengajak kepada para seniman dan pengelola destinasi untuk selalu inovatif dalam mengelola event tidak lagi hanya menjual keindahan alam akan tetapi juga harus ada wisata berbentuk kegiatan sehari-hari dan wisata edukasi,” jelasnya.
Endah berharap tahun ini bisa mendapatkan hasil dari sektor pariwisata dan bisa berkolaborasi dengan para seniman, swasta, pengelola destinasi untuk bisa berkolaborasi dalam menyelenggarakan event. Dengan demikian sehingga event yang ada di Kabupaten Purworejo tidak hanya dari Pemkab saja.
Tidak mungkin semua destinasi yang ada di Purworejo bisa diinisiasi oleh Pemkab. Kita bentuknya saling support dan saling dukung mulai latihan bersama, ujicoba dan studi banding supaya kekurangan dan kelebihan bisa saling membantu terutama pada manajemen dan lembaganya,” pungkas Endah.
