Kabur Usai Beraksi, Penjambret Kecelakaan Hingga Tewas
Purworejo, (purworejo.sorot.co)--Nasib naas dialami RAK (20) Warga Desa Besole, Kecamatan Bayan. Karena usai melakukan penjabretan di Jalan Jendral Sudirman No. 60 Purworejo tepatnya di depan RSUD dr. Tjitrowardojo, pada Rabu (24/05/2023), justru meregang nyawa.
Diungkapkan Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Khusen Martono, bahwa RAK melakukan penjambretan di depan RSUD sekitar pukul 16.30 WIB terhadap korban perempuan bernama CANP (19) Warga Desa di Wilayah Kecamatan Loano.
Dengan aksinya itu barang milik korban berhasil diambil oleh pelaku kemudian pelaku melarikan diri kearah Mranti, kata Kasat Reskrim Polres Purworejo, (25/05/2023).
Lanjutnya, oleh Korban dan masyarakat sekitarnya melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun justru mengalami kecelakaan di perempatan lampu merah Mranti ditemukan pelaku mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal hingga mengalami luka.
Diceritakan, kecelakaan terjadi akibat pelaku menerobos lampu merah dalam kecepatan tinggi karena panik dikejar warga sehingga sepeda motor yang ditumpangi oleng dan menabrak beton pembatas jalan dan tiang di pinggir jalan sekitar lampu merah
Setelah pelaku melakukan penjambretan itu kemudian pelaku melarikan diri menuju arah Mranti, tetapi naas saat di lampu merah pelaku tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga mengalami Kecelakaan tunggal,ungkapnya.
Dijelaskan Khusen, karena pelaku mengeluh kesakitan selanjutnya pelaku di bawa ke ke RSUD Purworejo untuk diperiksa dan dilakukan penanganan medis, namun sekira pukul 20.45 WIB, setelah dilakukan penanganan medis pelaku dinyatakan meninggal dunia.
Kini jenazah RAK diserahkan kekeluarganya kemudian dimakamkan di desa Besole, Kamis (25/05/2023). Dalam hal ini untuk pelaku diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagai mana dimaksud dalam pasal 365 KUHP. Ya, tetapi kerena pelaku sudah meninggal dunia dalam perkara ini selesai demi hukum, jelasnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo IPTU Eko Rusdianto menambahkan bahwa kecelakaan yang terjadi di lampu merah Mranti tersebut karena lalainya pelaku yang menerobos lampu merah hingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Pada saat diamankan oleh petugas pelaku tidak ditemukan luka terbuka, hanya luka gores akibat gesekan aspal saat terjadi kecelakaan.
Dimungkinkan pelaku meninggal dikarenakan luka fraktur (luka dalam), tuturnya.
