
Gereja Kristen Jawa Purworejo Gelar Pasar Tiban, Pengunjung Membludak
Purworejo, (purworejo.sorot.co)--Gereja Kristen Jawa Purworejo kembali menggelar lapak pasar tiban, Minggu (28/5/2023). Beragam dagangan seperti sembako, hewan ternak, sayur, buah-buahan hingga jajanan kuliner disajikan dengan harga murah. Tak ayal pasar tiban ini diserbu oleh warga.
Pendeta GKJ Purworejo, Lintang Anggraeni menyampaikan, perayaan bertajuk Pasar Tiban Unduh-unduh ini diselenggarakan oleh GKJ Purworejo dalam rangka perayaan Pentakosta.
Pentakosta itu adalah menghayati turunnya roh kudus, yang akan menolong kehidupan umat, lalu juga perayaan unduh-unduh, atau hari raya panen, kita bersyukur bahwa tuhan sudah memberikan banyak rejeki sepanjang tahun ini,'' jelasnya.
Dikatakan, dagangan di pasar tiban ini dijual di bawah harga pasaran, agar bisa terjangkau oleh semua kalangan. Pasar tiban ini, kata Lintang, memang diselenggarakan setahun sekali. Namun, pasar tiban ini sempat vakum saat pandemi Covid-19. 
Ini perdana setelah pandemi. Dulu lebih banyak kegiatannya, ada arak-arakan juga, kami agendakan setiap tahun,'' katanya.
Menurutnya, setiap tahunnya warga selalu menunggu-nunggu akan adanya pasar tiban ini. Pasar tiban edisi tahun 2023 ini menurutnya juga cukup sukses dan didatangi banyak masyarakat dari sejumlah wilayah di Purworejo.
Ini kami jual untuk masyarakat, warga gereja tidak boleh membeli, jadi memang kami berikan untuk masyarakat yang bukan warga Gereja,'' katanya.
Salah seorang pembeli, Neti (42) warga Desa Lugosobo, Kecamatan Gebang mengaku datang ke pasar tiban ini untuk belanja sembako dan kebutuhan dapur lainnya.
Tadi belanja, ada beras, telur, gula, mie, dan bumbu dapur,'' kata Neti, saat ditemui usai berbelanja.
Menurut Neti, harga dagangan di pasar tiban ini lebih terjangkau dibanding dengan harga asli di pasaran.
Iya lebih murah, tadi ada kebutuhan sehari-hari, ada hewan ternak juga. Iya bisa belanja lebih murah dari harga di warung makanya milih disini,'' tambah Neti.
Pembeli lain, Rina (48), warga Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo mengaku datang ke pasar tiban ini karena dekat dengan rumahnya. Sementara untuk masalah harga, menurut Rina tidak terlalu berbeda jauh dari harga di pasaran.