Generasi Muda Purworejo Disiapkan untuk Sukses di Pemilu 2024 melalui Pendidikan Politik
Politik

Generasi Muda Purworejo Disiapkan untuk Sukses di Pemilu 2024 melalui Pendidikan Politik

Ngombol, (purworejo.sorot.co) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purworejo telah meluncurkan program pendidikan politik yang menginspirasi di SMK Negeri 4 Purworejo, pada Kamis (07/99/2023), guna mempersiapkan pemilih pemula dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.

Acara pendidikan politik ini berhasil menarik perhatian ratusan siswa di SMK Negeri 4 Purworejo yang telah mencapai usia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam pemilu serentak mendatang. Tiga narasumber ahli telah turut serta, yakni Komisioner KPU Kabupaten Purworejo, Imam Turmudzi, anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Purworejo, KH Akhmad Tawabi, dan Sekretaris IPJT Kabupaten Purworejo, Widarto.

Kegiatan ini menjadi platform penting dalam membentuk jiwa dan semangat berbangsa dan bernegara pada generasi muda, khususnya calon pemilih pemula, sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak dan efektif pada pemilu tahun 2024 mendatang.

Menurut Muh. Jumali, Kepala bidang Poldagri dan Ormas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purworejo, tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan pemuda yang menjadi teladan di masyarakat sekitarnya, serta memastikan penggunaan hak pilih yang tepat.

Selain itu, pendidikan politik ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pemilu dan prosesnya, serta mengajak siswa untuk menjadi pemilih yang cerdas, yang mampu menghindari praktik politik uang dan berita palsu.

Widarto, Sekretaris IPJT Kabupaten Purworejo, mengapresiasi inisiatif ini dan menganggapnya sangat relevan dan penting. Menurutnya, pendidikan politik harus diberikan kepada seluruh siswa yang memiliki hak pilih atau yang telah berumur 17 tahun, agar mereka dapat berpartisipasi secara efektif dalam pemilu serentak tahun 2024.

Ia juga menekankan bahwa partisipasi generasi muda sangatlah krusial dalam mengukuhkan demokrasi, dan bahwa golongan putih (Golput) bukanlah solusi. Suara dari generasi muda ini akan berperan dalam menentukan arah masa depan bangsa.

Widarto berharap bahwa pendidikan politik tidak hanya terbatas pada SMK Negeri 4 Purworejo, tetapi juga harus merambah ke semua sekolah, serta menjangkau generasi muda di masyarakat yang belum mendapatkan sosialisasi tentang pendidikan politik. Hal ini diperlukan agar semua generasi muda di Kabupaten Purworejo dapat berperan dalam kesuksesan pemilu serentak tahun 2024 mendatang, karena mereka adalah bagian dari penentu masa depan bangsa ini.

Temukan dan langganan berita lainnya di Google News, Sorot Purworejo.