
BRIN Sebut Purworejo Daerah Potensial Penghasil Tembakau Kualitas Tinggi
Purworejo,(purworejo.sorot.co)-Hasil penelitian Badan Risert dan Inovasi Nasional (BRIN), Kabupaten Purworejo rupanya menjadi salah satu daerah potensial di Indonesia yang menghasilkan tembakau dengan mutu tinggi.
"Biasanya tembakau kualitas tinggi hanya ada dataran sedang hingga dataran tinggi. Purworejo ini beda, disini dataran rendah tapi panen tembakaunya tergolong dalam kualitas tinggi,"ucap Fatkhurochman, salah satu peneliti Tembakau dari BRIN pada Temu Teknis Penanganan Panen Pasca Panen Tembakau di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Purworejo, Selasa (12/9/2023).
Ia menyebutkan, tembakau di Kabupaten Temanggung dan Magelang ditanam di dataran sedang hingga tinggi dengan ketinggian diatas 500 meter dari permukaan laut (mdpl). Maka wajar dua daerah ini mampu menghasilkan tembakau berkualitas terbaik di Jawa Tengah. 
Sedangkan wilayah-wilayah penghasil tembakau di Purworejo, seperti Desa Karangmulyo dan Ketangi Kecamatan Purwodadi, Desa Pacekelan Kecamatan Purworejo berada pada dataran rendah dibawah 100 mdpl. Wilayah-wilayah ini terbukti mampu menghasilkan tembakau dengan mutu tinggi.
"Purworejo beda, rata-rata tembakau di sini ditanam di dataran rendah dibawah 100 mdpl tapi kualitas tembakaunya masuk kategori tinggi. Tembakau Purworejo punya ciri khas atau karakter mutu yang berbeda dengan daerah lain," kata dia lagi.
Fatkhur mengemukakan, dalam lomba cipta rasa tembakau yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tembakau Purworejo berhasil menduduki rangking kedua. Dari segi cipta rasa, Tembakau Purworejo disebut setara dengan tembakau Madura dengan kategori semi aromatik.
BRIN bersama DKPP pada 2022 lalu melakukan kegiatan eksploirasi di beberapa kecamatan penghasil tembakau. Dari kegiatan tersebut di peroleh 11 jenis tembakau dan dari 11 tersebut di dapat 10 jenis tembakau varietas asli Purworejo.
Tindaklanjut dari kegiatan eksploirasi itu pada musim kemarau 2023 DKPP pun telah melaksanakan uji multilokasi penanaman 12 jenis tembakau di enam lokasi diantaranya di Desa Karangmulyo dan Desa Ketangi Kecamatan Purwodadi serta Desa Pacekelan Kecamatan Purworejo serta Desa Kalirejo Kecamatan Bagelen. Uji multilokasi itu bertujuan untuk mendapat varietas terbaik dari berbagai jenis yang diuji pada kegiatan ini.
"Dari enam lokasi itu empat diantaranya sudah memasuki masa pasca panen. Hari ini kita lakukan penilaian. Penilaian masih berlangsung sehingga belum tahu hasilnya seperti apa, namun secara umum dapat diketahui bahwa mutu tembakau Purworejo masuk dalam kategori tinggi," ujarnya lagi.
Ia menuturkan, penilaian hasil panen tembakau ini meliputi beberapa item dari warna, tekstur, aroma, rasa kerapian hingga harga. Uji multilokasi akan kembali dilakukan pada musim kemarau tahun depan untuk memperoleh hasil yang maksimal.