
Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemerintah Gelar Gerakan Pangan Murah
Banyuurip, (purworejo.sorot.co) - Pemerintah Kabupaten Purworejo terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayahnya melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo di halaman Kantor Kecamatan Banyuurip pada Rabu (13/09/2023).
Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, membuka acara GPM yang juga diintegrasikan dengan program vaksinasi rabies.
Hadi Sadsila, Kepala DKPP, menjelaskan bahwa GPM adalah hasil sinergi antara berbagai pihak seperti Badan Pangan Nasional, DKPP, Dinas KUKMP, Bagian Perekonomian Setda, Bulog, Gapoktan, dan distributor pangan di Purworejo.
"Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi fluktuasi harga pangan yang dapat berdampak pada kebutuhan masyarakat," imbuh Hadi.
GPM menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari, seperti minyak goreng, bawang, cabai, telur, gula, tepung, sayuran, serta beras medium dari Bulog dan beras medium serta premium dari Gapoktan, dengan harga terjangkau bagi masyarakat umum. Selain itu, program vaksinasi rabies juga digelar sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit rabies di Kabupaten Purworejo sekaligus memperingati Hari Rabies Sedunia. 
Wabup juga memberikan apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan GPM ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi, serta membantu mengendalikan inflasi pangan di pasaran. Wabup menekankan bahwa Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah memiliki peran penting dalam memudahkan masyarakat memperoleh pangan dengan harga terjangkau.
"Acara ini untuk mempromosikan produk pertanian dan olahan pertanian lainnya. Hal ini diharapkan dapat mempersingkat rantai distribusi produk pertanian dari petani ke konsumen, mendorong pemasaran produk unggulan dari sektor pertanian lainnya di Kabupaten Purworejo, dan memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat, khususnya petani," pungkas Yuli.