Pandanrejo, Desa Wisata Terbaik di Jawa Tengah Tahun 2023
Wisata

Pandanrejo, Desa Wisata Terbaik di Jawa Tengah Tahun 2023

Purworejo,(Purworejo.sorot.co)-- Pandanrejo, sebuah desa wisata yang terletak di Pegunungan Menoreh, Purworejo, telah dinobatkan sebagai juara 1 Gelar Desa Wisata Jawa Tengah tahun 2023. Keputusan ini diambil setelah mengalahkan sembilan desa wisata lainnya yang masuk dalam nominasi 10 besar.

Agung Pranoto, Kabid Destinasi Pariwisata Dinas Porapar Kabupaten Purworejo menyampaikan bahwa, tahun 2023 merupakan saat yang membanggakan untuk perkembangan desa wisata di kabupaten Purworejo.

Dijelaskan pada gelar desa wisata tingkat provinsi jawa tengah tahun 2023, yang diselenggarakan sejak bulan Juli hingga September 2023, desa wisata Pandanrejo yang ditunjuk untuk mewakili kabupaten Purworejo membuktikan menjadi terbaik di tingkat Jawa Tengah.

"Ini dibuktikan dalam kegiatan penganugerahan gelar desa wisata 2023 yang dihelat oleh Dinas Porapar Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, 14 September 2023 di Hotel Surya Yudha Kab. Banyumas.

Agung berharap semoga kemenangan ini menjadi pemicu dan pemacu bagi desa wisata pandanrejo dan desa wisata lainnya di kabupaten Purworejo untuk menjadi lebih baik. 

Kristian Eko R dan Badra Kartika W perwakilan Desa wisata Pandanrejo yang menerima piala didampingi oleh kepala dinas kepemudaan, olahraga dan pariwisata kabupaten Purworejo menyampaikan rasa haru dan senang.

"Ini menjadi kado bagi seluruh warga Pandanrejo dan Kabupaten Purworejo, meski memperoleh juara 1 kami akan tetap terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan, semua ini membuat kami lebih bersemangat," ucap Kristian Eko.

Para pemenang berhak menerima trophy, uang pembinaan, serta piagam penghargaan dalam sebuah upacara penyerahan penghargaan.

Riyadi Kurniawan, selaku Ketua Penyelenggara Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2023, menjelaskan bahwa kompetisi desa wisata tahun ini diikuti oleh 31 peserta yang mewakili 31 kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Tujuan dari Gelar Desa Wisata Jawa Tengah Tahun 2023 adalah untuk mendorong persaingan positif antar desa wisata, dengan harapan mengembangkan konsep desa wisata yang berkelanjutan.

Selain itu, kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan desa wisata serta tata kelola yang baik. Ini juga menjadi kesempatan bagi desa-desa wisata untuk berbagi ide, gagasan, dan inovasi dalam pengelolaan potensi wisata di daerah, dengan tujuan mengembangkan sektor pariwisata di Jawa Tengah dan menawarkan paket desa wisata kepada wisatawan lokal dan mancanegara.

Riyadi menambahkan bahwa setiap peserta diwajibkan membuat video profil desa wisata yang mencakup empat kategori, yaitu Paket Wisata dan Tata Kelola, Atraksi Seni Budaya dan Kearifan Lokal, Souvenir, Digital dan Content Creative, serta Homestay dan Toilet yang Bersih. Video-video ini diunggah ke akun YouTube masing-masing desa wisata.

Proses seleksi dimulai sejak bulan Juli lalu, dengan para peserta mengirimkan dan mengunggah video profil desa wisata mereka untuk dinilai oleh panel juri.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Agung Hariyadi, dalam sambutan yang dibacakan oleh Kabid Pemasaran, Endro Wicaksa, menyatakan bahwa bagi peserta yang tidak masuk dalam 10 besar, hal ini tidak seharusnya membuat mereka berkecil hati. Ini adalah peluang untuk melakukan peningkatan lebih lanjut, mulai dari pengelolaan lembaga, variasi paket wisata, hingga perbaikan homestay, toilet, souvenir, digital, dan konten kreatif.

Temukan dan langganan berita lainnya di Google News, Sorot Purworejo.