Dispar Gunungkidul Kunjungi Gua Seplawan: Menikmati Keindahan dan Sejarah yang Tersembunyi
Wisata

Dispar Gunungkidul Kunjungi Gua Seplawan: Menikmati Keindahan dan Sejarah yang Tersembunyi

Purworejo,(purworejo.sorot.co)– Orientasi lapangan atau lebih dikenal dengan sebutan kunjungan lapangan merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas (Sumber Daya Manusia) SDM di sebuah instansi. Pada kesempatan ini, Gua Seplawan kedatangan rombongan tamu dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul sejumlah 50 orang dalam rangka melakukan orientasi lapangan.

Agus Budiyanto, Sub Koordinator Destinasi Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, membenarkan rombongan tersebut datang untuk orientasi lapangan pelatihan pemandu caving atau susur gua. Agus berharap kalau rombongan dapat menularkan apa yang telah diperoleh di Gua Seplawan kepada saudara, kerabat yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

"Kami menerima surat resmi dari Dispar Gunungkidul terkait kunjungan orientasi lapangan untuk 40 pemandu dan 10 pendamping. Kami berterima kasih atas kepercayaannya. Suatu saat kami dari Kabupaten Purworejo juga akan berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul, belajar destinasi wisata yang ada di sana,karena Gunungkidul sekarang menjadi magnet pariwisata di Yogyakarta,” tandas Agus.

Kunjungan Orientasi Lapangan dipimpin oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dispar Kabupaten Gunungkidul, Hari Susanto, S.T, M.Eng. beserta beserta rombongan. 

Hari Susanto menyampaikan alasan memilih lokasi tersebut karena Gua Seplawan tak sekadar gua biasa karena ada peninggalan sejarah di lorong-lorongnya. Konon dulu gua ini merupakan tempat ditemukannya arca emas 22 karat Dewa Siwa dan Dewi Parwati, tinggi 9 sentimeter, dan berat 2,5 kg.

"Kegiatan orientasi lapangan ini merupakan rangkaian acara pelatihan pemandu susur gua atau caving yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menggunakan DAK Nonfisik Kemenparekraf RI," sebut Hari.

Hari menambahkan lokasi gua di Gunungkidul yang berjumlah ratusan tidak kalah indahnya dengan gua seplawan ini, akan tetapi diharapkan peserta orientasi lapangan ini bisa mengambil ilmu, saling bertukar pikiran dengan pengelola yang ada gua ini.

"Materi untuk orientasi di hari ketiga ini lebih ke praktek merencanakan dan mempersiapkan kegiatan wisata gua, memandu wisatawan dan melaksanakan intepretasi pada kegiatan wisata gua, praktek penanganan kondisi darurat dalam penelusuran gua," sebut Hari lagi.

"Untuk para pelaku usaha jasa pariwisata teruslah berinovasi supaya pariwisata di Gunungkidul lebih menggeliat.  Tetap  kompak, dan saling bergandeng tangan untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul, khususnya wisata alam susur Gua,” pesannya.

Temukan dan langganan berita lainnya di Google News, Sorot Purworejo.