BPBD Purworejo Hadirkan E-SISKA, Percepat Respon Bencana
Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menghadirkan aplikasi eletronik sebagai edukasi serta respon cepat penanggulangan bencana di daerah ini.
Melalui Aplikasi yang dinamai E-SISKA itu setiap warga bisa bergabung sebagai relawan untuk membantu menginformasikan setiap peristiwa kebencanaan di wilayah masing-masing kepada BPBD.
"E-SISKA ini merupakan akronim dari Sistem Informasi Kebencanaan. Dengan E-SISKA setiap warga Purworejo bisa bergabung menjadi relawan," kata Kepala Bidang Informasi dan Sistem Dasar Kebencanaan BPBD Kabupaten Purworejo,Sutijoso Brahmanto, Jumat (22/9/2023).
E-SISKA adalah aplikasi berbasis web yang berisi tentang data serta peta kebencanaan di Purworejo. Kejadian bencana yang sedang dan telah terjadi dapat diakses dari banjir, kekeringan, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kebakaran, cuaca ekstrem hingga informasi COVID-19.
Aplikasi ini terkoneksi dengan platform twitter serta situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dengan demikian, perkembangan cuaca di setiap wilayah dapat diakses setiap saat.
"Siapa pun bisa bergabung sebagai relawan, dengan membuat akun pada aplikasi itu. Cukup mudah masuk saja di google chrome lalu ketik e-siska.id, selanjutnya kita bisa buat akun dengan memasukan data nomor induk kependudukan," kata Sutijoso.
Ia berujar, plikasi ini bisa menjadi sarana informasi dua arah antara warga/relawan dengan personel BPBD. Semua terintegrasi dalam satu aplikasi tersebut. BPBD akan langsung menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan para relawan.
Sutijoso menyebut, E-SISKA saat ini telah siap bahkan sudah meregistrasi sekitar 400 relawan. Ujo coba pun telah dilakukan dibelasan desa rawan bencana di Purworejo.
"Hasil uji coba cukup bagus, dalam hitungan detik laporan bisa kami terima," imbuhnya.
Brahmanto berharap masyarakat terutama yang berdomisili di wilayah rawan bencana bisa mengakses dan bergabung sebagai relawan melalui aplikasi ini. Hal itu penting untuk kecepatan penyampaian informasi serta penanganan bencana di setiap wilayah.
Ia mengemukakan bahwa Purworejo menempati rangking ke lima di Provinsi Jawa Tengah sebagai kabupaten yang memiliki potensi bencana alam cukup besar. Peran serta masyarakat dalam penanganan dan mitigasi kebencanaan menjadi hal yang sangat penting.
