
Purworejo Mulai Basah, Selamat Tinggal Kemarau
Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Sebagian besar wilayah di Kabupaten Purworejo saat ini sudah memasuki musim hujan setelah sebelumnya dilanda kemarau yang cukup panjang akibat fenomena El-Nino.
Seperti diketahui sejak Sabtu (11/11/2023) sebagian besar wilayah di Purworejo mulai diguyur hujan. Hujan pun berlanjut pada hari berikutnya yakni Minggu, Senin serta Selasa dini hari.
Meskipun demikian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Haryono menyebut bahwa hujan yang turun di Purworejo tidak lantas menghentikan bencana kekeringan yang melanda warga. Hingga kini permintaan bantuan air bersih kepada BPBD masih terus bertambah.
"Permintaan masih cukup tinggi. Kemarin kami kembali luncurkan 20 tangki air bersih untuk menjawab permintaan warga di Kecamatan Bagelen, Loano, Butuh, Kemiri dan Kecamatan Kaligesing," kata Haryono Selasa (14/11/2023).
Menurutnya hujan di Purworejo belum cukup merata. Selain itu hujan yang terjadi selama beberapa kali itu masih dalam kategori ringan, sehingga belum mampu meningkatkan volume air di sumur-sumur milik warga yang mengering pada kemarau.  
Ia mengutarakan bahwa dampak kemarau panjang akibat fenomena El Nino tahun ini cukup berdampak terhadap ketersediaan air bersih bagi warga. Dari 16 kecamatan di Purworejo hanya dua yang nyaris tidak mengalami bencana kekeringan.
"Ada 59 desa di 14 kecamatan yang rutin mengajukan bantuan air bersih. Ada dua kecamatan yang sama sekali tidak mengajukan permintaan ke BPBD yakni Banyuurip dan Kutoarjo. Dari data ini menurut kami dua kecamatan tersebut relatif aman dari bencana kekeringan," ujarnya.
Hingga hari ini sudah lebih dari 700 tangki air bersih disalurkan BPBD kepada warga. Tercatat sebanyak 15.447 jiwa dari 6.670 kepala keluarga menerima bantuan air bersih.
Menurutnya permintaan bantuan air masih akan terus bertambah pada beberapa hari kedepan. Dengan tiga armada yang dimiliki, BPBD pun selalu siap untuk mendistribusikan air secara gratis kepada warga.
"Kemarin sore kami antar tiga tangki ke Desa Karanganom Kecamatan Butuh. Di sana sempat ada insiden rebutan air, kemarin kami kirim 3 tangki sekaligus. Mudah-mudahan cukup untuk beberapa hari ke depan," imbuhnya.