Cegah Intoleransi Aksi Bersih Tempat Ibadah Lintas Agama
Purworejo,(purworejo.sorot.co)-- Berkembangnya kasus intoleransi di Indonesia menimbulkan keprihatinan. Intoleransi, sebagai akar perpecahan dalam masyarakat multikultural dan multi religius Indonesia, menjadi perhatian serius.
Upaya tersebut dilakukan oleh berbagai pihak, salah satunya SMAN 10 Purworejo di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengambil inisiatif unik dalam menanamkan sikap toleransi kepada siswanya. Siswa-siswi yang mewakili beragam agama diundang untuk peduli terhadap tempat-tempat ibadah di sekitar lingkungan sekolah, dengan siswa muslim membersihkan gereja dan siswa non-muslim membersihkan masjid.
Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Jateng, Maryanto, menggarisbawahi urgensi pendidikan toleransi untuk mendukung kehidupan beragama yang harmonis. Dalam kegiatan tersebut, Maryanto menekankan pentingnya tidak hanya membersihkan tempat ibadah, tetapi juga membersihkan hati dari prasangka dan intoleransi.
Maryanto menyoroti perlunya menanamkan nilai toleransi sejak dini untuk membentuk karakter anak-anak agar mampu menerapkan nilai-nilai tersebut di masyarakat.
"Kegiatan semacam ini dapat menjadi norma positif dan diadopsi oleh semua sekolah untuk mencegah intoleransi," ucapnya, Kamis (16/11/203).
Kepala Sekolah SMAN 10 Purworejo, Nur Hidayat, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Toleransi Internasional. Siswa-siswi tidak hanya membersihkan tempat ibadah, tetapi juga berbagi pengalaman dan belajar saling menghormati antar agama.
Dengan melibatkan OSIS dan siswa-siswi, SMAN 10 Purworejo berharap menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, mengajarkan nilai-nilai toleransi yang kokoh, dan membentuk generasi mendatang yang penuh pengertian.
