Lima Pemuda Purworejo Sukses Garap Film Dokumenter I Wayan Budi Artawan
Komunitas

Lima Pemuda Purworejo Sukses Garap Film Dokumenter I Wayan Budi Artawan

Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Lima pemuda asal Purworejo sukses mengadakan road show dalam rangka peluncuran Film berjudul I Wayan Budi Artawan di tiga kabupaten di Provinsi Bali. Mereka adalah sang sutradara Ilhan Erda dan empat rekannya dalam pembuatan karya film yakni Adi Cesar, Umar Farq, Kukuh dan Yan.

Selepas turun dari pesawat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, kelima pemuda ini disambut dengan kalungan bunga dari masyarakat Purworejo yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Koordinator warga, Aminasih, mengungkapkan, sangat menaruh hormat atas prestasi yang telah diraih oleh kelima putera daerah tersebut.

Dirinya mengaku, mengamati sepak terjang anak-anak ini baik di media sosial maupun pemberitaan di media masa. Menurutnya, sudah sepatutnya ada perhatian, dorongan dari Pemkab Purworejo untuk mereka.

Yang jelas bagaimana kita sebagi orang tua mendorong atau di mencari trik agar semangat dan asa mereka tak pupus,” ujarnya dihubungi sorot.co, Jumat (06/04).

Sementara sutradara film I Wayan Budi Artawan, Ilhan Erda, mengatakan, ia dan empat temannya tergabung dalam sebuah tim yang dinamai Reviens. Selama 6 hari tim ini melakukan road show dari kota ke kota di antaranya Ubud, Klungkung dan Karangasem. 

Kami selain performance dan launching film juga melakukan beberapa terobosan yakni kerjasama dengan beberapa pesinetron dari Jakarta, Australia, India dan banyak komunitas lainnya yang bisa kami ajak kerja sama,” paparnya

Ketika ditanya terkait motivasinya, Ilhan menguraikan, bahwa nilai dalam persahabatan, etika dan kesantunan menjadi modal awal dalam menciptakan dan menggerakan karyanya. Sehingga siapapun bisa ikut berkontribusi.

Film berjudul I Wayan Budiartawan: Matahari Bersinar Kembali (adaptasi dari buku) sendiri merupakan Film dokumenter inspiratif dari sosok difabel bertalenta mantan Dosen Elektro ITB Bandung dengan durasi sekitar 20 menit. Ilhan mengaku terinspirasi dari sosok I Wayan Budiartawan yang mampu bangkit dari fase keterpurukannya karena sakit dan menderita lumpuh, dan kini bisa menelurkan buah 4 buku.

Sementara anggota tim, Adi Cesar, yang juga seorang pengacara muda dan photographer ini menambahkan, dalam roadshow di 3 kabupaten itu Umar Faruq melakukan performance art berjudul Reborn as A Beacon. Sedangkan peluncuran film karya dari Ilhan Erda & Adi Cesar berjudul I Wayan Budiartawan: Matahari Bersinar Kembali, merupakan inti dari semua kegiatan.

Juga kami beranjangsana dan spontan melakukan beberapa aksi spontan di 3 Studio di Ubud-Bali, 2 Ashram Budaya, beberapa pejabat pemerintahan di Kabupaten Karangasem, Gianyar dan juga Denpasar,” paparnya.

Ke depannya mereka akan berangkat ke Jakarta dan Denpasar lagi guna menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibingkai bersama para partner kreatif, kebudayaan dan kemanusiaan di penjuru pulau Bali, dan Yogyakarta.

Tentu saja ini berimplikasi positif dengan membawa nama Purworejo sebagai kota kelahiran kami,” pungkasnya.

Temukan dan langganan berita lainnya di Google News, Sorot Purworejo.